Saturday, February 19, 2011

Muhasabah



Akhi .........

Otakmu sungguh penuh inisiatif ketika kau habiskan segenap waktu berfikirmu untuk memikirkan kemaslahatan umat, namun mengapa engkau lebih memilih mengfokuskan fikiranmu kepada Wanita yang belum halal bagimu, engkau lebih memikirkan dirimu sendiri tanpa memikirkan orang-orang yang menderita disekelilingmu ..

Matamu sungguh tajam ketika kau tatap masa depanmu demi kegemilangan Hukum Islam dan kemuliaan Syariah, namun mengapa engkau lebih suka menatap aurat makhluk indah yang sesungguhnhya haram bagimu melihatnya ..

Hidungmu sungguh mampu mencium makar-makar kaum Musyrik yang senantiasa kan memusuhimu dan saudara-saudaramu dalam mengemban Jihadmu, namun mengapa kau lebih mencintai wewangian parfum wanita non-mahram ..


Tanganmu sungguh mampu mengubah dunia yang penuh dengan kehinaan akan disisihkannya Hukum-hukum Agamamu dengan kemampuanmu membawa risalah Syariah di dunia yang fana ini, namun mengapa kau lebih condong mengelus rambut dan memegang tangan wanita yang sesungguhnya belum halal bagimu ..

Ukhti ......

Hatimu sungguh Tabah dalam menghadapi cobaan dalam onaknya jalan dakwah yang mulia dalam menggapai ridha-Nya, namun mengapa kau penuhi hatimu akan bayangan lelaki yang tak sedikitpun memberi manfaat bagimu ..

Bibirmu sungguh manis ketika kau alunkan ayat-ayat suci Al-qur'an dan lantunan Dzikir yang menghiasi sepertiga malammu, namun, mengapa kau sering mengucapkan kata yang melembut kepada kaum lelaki yang membuat mereka merayumu ..

Rambutmu sungguh indah ketika kau ulurkan kain kerudung menutupi kepalamu, namun kenapa kau lebih bangga akan terurainya rambutmu didepan lelaki non-mahrammu ..

Tubuhmu lebih indah dari mutiara manapun ketika kau pakaikan kain jilbabmu menutupi tubuhmu, namun mengapa kau lebih bangga mempertontonkan auratmu didepan khalayak umum ..

Akhi , Ukhti untuk yang terakhir kalinya marilah kita merenungi ayat dibawah ini, apakah hidup kita sudah kita pasrahkan hanya untuk ibadah kepada-Nya??

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku.” (QS. Adz Dzaariyaat, 51: 56)

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam diin yang hanif.” (QS. Al Bayyinah, 98: 5)“

...sesungguhnya shalatku, nusuk-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al An’aam, 6: 162)


Menyerahkan raghbah, rahbah, dan khusyu’ (ketundukan) kepada-Nya. “Dan hanya kepada Allah-lah kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman". (QS. Al Maa'idah 5: 23).

2 comments: