Inikah Cinta Pertama??

kenangan itu kembali menyeruak ke permukaan anganku, memori masa lalu saat ku duduk di bangku kelas 2 SMP... mencoba bersahabat dengan apa yang disebut 'cinta' masa sekolah..

sore itu, sambil menunggu ekstrakulikuler komputer.. kuterduduk bersama teman-temanku di pelataran mushola sekolah. waktu berlalu seperti biasa, tidak ada yang istimewa. sampai mata ini teralihkan pada sosok gadis mungil mengendarai sepedanya memasuki gerbang smp. seperti ada desiran lembut mengalir di lubuk hatiku. apa ini?? kubertanya dalam hati.... sejak itu waktu pun kembali berjalan normal, hingga di akhir tahun kelas 2...

kelas 3C, tertulis di lembaran kecil yang kuterima saat ku daftar ulang untuk memasuki tahun ajaran baru. kulangkahkan kakiku menyusuri petak sekolah, mencari lempeng kayu bertuliskan kelas 3C di pintu kelas. terlihat di jalan arah menuju kamar kecil sekolah, berdiri kokoh kelas yang kutuju, kelas yang akan menemaniku 1 tahun kedepan.. kumasuki kelas, terlihat sekumpulan anak laki seumuranku dan anak gadis sedang asik ngobrol, entah berkenalan atau sekedar membual ala remaja sekolahan.. kupandangi setiap wajah itu, mencari teman yang mungkin kukenal. dan, wajah gadis mungil bersepeda itu hadir didepan mataku, ya.. kita satu kelas ternyata.. kelas 3C SMP Negeri 1 Margasari.. kembali desiran itu mengalir di hatiku.. apa ini yang disebut suka ataukah 'cinta'??

haripun berlalu, bulanpun berganti.. terhitung hanya 2-3 kali aku bicara dengannya, itupun terkait dengan masalah pelajaran sekolah. kutak berani untuk bicara dengannya untuk masalah selain pelajaran. untuk bicara dengannya pun, keringat dingin selalu menambah rasa grogiku saat berbicara.. hingga akhir tahun kelas 3. kumasih memendam rasa itu..

kisahku pun berlanjut hingga bangku sma, namun kita beda sekolah. aku sma, dia smk.. jarak yang memisahkan dan pertemuan yang sangat jarang, membuat rasa itu semakin pudar setiap perputaran waktu.. hanya beberapa kali kita satu angkutan umum, tapi masih seperti dulu, tidak ada percakapan diantara kami. hanya saling memandang dan simpulan senyum kecil sebagai pemanis muka..

hingga kini, saat aku sudah bertranformasi dari siswa ke mahasiswa, perasaan itu sudah tidak ada. namun tak akan pernah kulupa kenangan semasa smp dulu, kenangan yang pernah memberi madu untuk hatiku.. sampai detik ini pun aku sangat bersyukur, kuterlahir dari keluarga yang beragama.. jadi aku tahu langkah yang tepat jika ku bertemu lagi dengan rasa yang disebut 'cinta' itu..

terimakasih.. aku masih terjaga dari 'cinta' sesama manusia, dan kuhaturkan terima kasih pada gadis mungil bersepeda, yang pernah mampir di hatiku, karena dirimu aku pernah mengalami apa yang disebut 'cinta pertama'...

'berawal dari pertemuan yang tidak sengaja, rasa itu muncul' mungkin itu yang disebut 'cinta sesama manusia'