Monday, January 2, 2012

Perayaan Tahun Baru??? budaya barat yang semakin melebur

Duar..Duar..Duar...

troeeetttt.... troeeeetttt...

Bising terdengar mengubah konsentrasiku, kulirik jam di PC ku. digital menunjukan jam 00:01.. "Oh, pergantian taun?" batinku dalam hati.. kuteruskan kelima jari tanganku memainkan mouse kecil, menggabungkan garis demi garis di autocad, membentuk design kapalku..

"Ooooi.. Oi... taun baru taun baru!!!" kembali terdengar teriakan dari luar rumah. penasaran..?? berhenti sejenak, kulongokkan kepalaku ke pelataran luar, segerombol anak kecil asik meniupkan terompet plastiknya sembari berlarian sekeliling komplek perumahan, yang sedikit tua kelihatan asik mengobrol satu sama lain, raut wajah senang terpampang jelas di mimik mereka. serpihan petasan membumbung ke udara mewarnai langit yang sedikit menangis..

Taun baru masehi.., apa sih istimewanya? hingga ratusan manusia bahkan ribuan manusia rela bertumpah ruah ke jalanan, komplek perumahan, tempat konser, bahkan tempat mesum hanya untuk menghabiskan malam pergantian taun.. berapa budget yang dibuang sia-sia untuk membeli petasan, terompet, bahkan miras selalu mewarnai di setiap perayaan taun baru dari taun ke taun?? praktek kebodohan yang semakin membudaya..

Memikirkan hal itu, anganku kembali terbawa ke masa kecilku dulu.. dimana taun baru masehi dipandang sama saja seperti hari-hari biasanya, yah cuma hari yang membuat ibu rumah tangga memikirkan biaya untuk membeli kalender yang baru. hari yang hanya menggeser angka tahun ke angka berikutnya,. memang hari yang kosong akan makna, hari yang fakir akan esensi kehidupan.. justru, 1 Muharam lah yang selalu kami tunggu kehadirannya, pergantian tahun Hijriah. momentum kebangkitan kaum muslim yang semestinya selalu menjadi semangat baru untuk menjalani kehidupan..

sepertinya budaya bumi belahan barat semakin kental konsentrasinya mengisi cairan hati manusia bagian timur, budaya perayaan taun baru masehi yang dulu hanya dipandang sebelah mata oleh manusia timur, kini menjadi rutinitas wajib yang hadir di setiap penjuru tempat di bumi bagian timur..  dari kelas umur atas 10 tahun, remaja, madya, bahkan kepala 3 larut akan kesenangan yang disuguhkan oleh gemerlap perayaan tahun baru. mereka lupa?? merayakan tahun baru masehi sama saja kita merayakan hari natal, sejalan dengan rutinitas kaum kristiani di setiap penghujung tahun. sedang kita tahu, sebagai kaum muslim yang memiliki budaya mulia. merupakan hal yang bathil jika kita meniru-niru, mempraktekan aktivitas yang dilakukan oleh kaum kristiani..

"Realita kaum akhir zaman", gumamku.. kembali kututup pintu kayu, kusambangi PC ku yang masih melantunkan OST Soe Hok Gie, "Puisi Cahaya Bulan".. kembali kumainkan mouse kecilku. Tugas Design 1 sudah menungguku... "Ayo Zen, buat design kapalmu!!, Kamis asistensi Final!!!"


2 comments: