Tuesday, April 3, 2012

“Jika Aku Menjadi Tim Mahagana ITS”


Alam dengan peraduannya memberikan suatu suguhan menarik. Terkadang ia mampu memamerkan panoramanya seindah tatapan mata, kadang ia pun mampu membuat jerit tangis manusia karena luapan kemarahannya. Gunung meletus, banjir badang, gempa bumi, tsunami, dan kebakaran hutan adalah bentuk pembelaan sang alam akan kerakusan manusia yang telah mengotori damainya bumi yang biru.

Terkadang jiwa ini menangis, tatkala diri ini hanya mampu melihat luapan perasaan sang alam terhadap ketidaksenangan akan kelakuan manusia. Ironis, diri ini hanya mau berpijak dan bersahabat dengan alam tatkala sisi baik alam sedang menunjukan intesitas tinggi untuk dipijaki. Panorama keindahan beberapa alam di bumi pertiwi telah kusambangi untuk mencoba bersahabat dengan sang alam. Tidak sedikit terpampang foto diri di sudut kamar, saat tapak kaki menginjak panorama Gunung Panderman, Gunung Penanggungan, dan Pulau Sempu. Perasaan nyaman yang kurasa saat sang alam menunujukan sisi baiknya, saya yakin semua manusia di bumi ini pasti setuju dengan kondisi emosional sang alam yang seperti ini.