Saturday, August 4, 2012

Kekuasaan


Jika bertanya perihal keduniaan yang merusak idealis,
Kekuasaan dan jabatan lah jawabannya.
Ia mampu mengubah idealis menjadi materialis.
Materialis menjadi pragmatis bahkan dogmatis.
Merontokkan nilai mulia menjadi tercela.
Tengok semasa Soekarno memimpin bangsa.
Dari figur pembela rakyat dan sahabat manusia malang,
Yang menjadikan dirinya dipercaya sebagai sang proklamator.
Menjadi sosok tamak kemewahan dan wanita – wanita cantik.
Sampai kepekaan sosial beliau pun terbuang entah kemana,
Dengan membiarkan manusia lemah memakan kulit mangga,
Hanya berjarak 2 km dari istana negara yang akrab dengan kemewahan.
Bukan cuma Soekarno yang terbius tampuk kekuasaan semasa Ia menjabat.
Hal yang sama terjadi di pemimpin – pemimpin sesudahnya.
Hal yang membedakan keduanya jika Soekarno memang berjiwa pemimpin,
Sedang sosok penguasa sekarang sekedar pemimpin mental karbitan.
Kesamaaannya mereka menelurkan kebijakan yang menindas rakyat.
Apakah hal yang sama akan terjadi pada ‘manusia peduli’ sekarang?
Notabene pewaris kursi kekuasaan di kepemimpinan selanjutnya.
Sebuah tanya yang akan terjawab di masa mendatang..

(Senin, 23 Juli 2012) 

No comments:

Post a Comment